Setelah lama vakum akhirnya ane punya waktu juga untuk mengurus blog..hehehe . Hmmm akhir akhir ini isu yang sedang marak dibicarakan orang adalah mengenai isu kenaikan BBM yang pastinya meresahkan bagi mayoritas rakyat kita. Tapi disamping isu kenaikan BBM tersebut, diam diam PT Pertamina saat ini sedang merencanakan untuk mengaplikasikan teknologo baru pengisian BBM, jadi nantinya kita mengisi BBM akan menggunakan smart card dengan sistem kuota, lebih jelasnya kita baca uraian dibawah yuk..
PT Pertamina menjelaskan tahap penggunaan Sistem Monitoring Pengendalian
(SMP) Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi lewat teknologi Radio Frequency
Identification (RFID).
Terdapat dua fase untuk
melancarkan penetrasi pengendalian BBM subsidi. Fase pertama adalah monitoring
untuk seluruh data transaksi baik itu penjualan dan pembelian BBM subsidi
dikumpulkan sebagai informasi yang valid, akurat, dan memiliki akutabilitas
tinggi. Pada
fase ini pengendalian konsumsi BBM subsidi sudah berjalan secara terbatas.
Kemudian beberapa data yang dapat direkam pada fase monitoring meliputi, data
transaksi penjualan BBM dan data transaksi pelanggan
data
transaksi penjualan BBM, merupakan transaksi penjualan per produk, per dispenser,
per nozzle, per periode waktu, lokasi SPBU, dan jumlah transaksi. Data transaksi pelanggan
berupa identitas kendaraan pelanggan seperti nomor polisi , identitas pelangan,
perlikau pembelian pelanggan . untuk
fase pengendalian, dengan sistem teknologi informasi terpasang dapat memantau
dan mengendalikan beberapa banyak jatah BBM subsidi yang dikonsumsi oleh setiap
kendaraan.
Dalam tahap pengendalian, Pertamina akan memberikan tiap kendaraan smart card yang berisi volume kuota konsumsi BBM subsidi bulanan. Di samping itu top up kuota akan dilakukam secara otomatis oleh sistem setiap bulan.
Dalam tahap pengendalian, Pertamina akan memberikan tiap kendaraan smart card yang berisi volume kuota konsumsi BBM subsidi bulanan. Di samping itu top up kuota akan dilakukam secara otomatis oleh sistem setiap bulan.
Nah
jika kuota habis sebelum masanya, konsumen tidak bisa mengisi BBM subsidi, tapi
sudah dapat mengonsumsi BBM non subsidi. Pemda nanti juga dapat melakukan pengaturan
volume dan frekuensi dalam pengisian BBM
Keuntungan
PT Pertamina menargetkan akan menghemat 1,5 juta kiloliter dengan penggunaan Sistem Monitoring Pengendalian (SMP) Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.Penerapan sistem
monitoring, penghematan bisa sampai minimum 1,5 juta kiloliter berharap
dengan penggunaan SMP BBM tersebut, akan dapat menghilangkan penimbunan yang
dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab disekitar wilayah pertambangan Pertamina juga akan
langsung memutuskan hubungan bisnis dengan Stasiun Pengisisan Bahan Bakar Umum
(SPBU) yang melakukan kecurangan dengan bekerjasama dengan oknum penyelundupan.
Semoga menambah pengetahuan bagi anda yang membacanya
Online Casino for real money | ShootingCasino
BalasHapusPlay the most septcasino popular casino games at Shoot 'Em Casino! Play for real money at Shoot 'Em Casino! Play and win 제왕 카지노 big with our exclusive Casino 온카지노 Bonus!