"You need a very strong will in order to adopt the Four Agreement - But If you can begin to live your life with there agreement, the tranformation in your life will be amazing"
Tanpa
kita sadari seumur hidup kita, kita telah menerima berbagai macam informasi
dari ayah, ibu, guru, teman, dan lingkungan yang akhirnya membentuk kepercayaan
dan pola pikir kita. Kita diajarkan bagaimana hidup yang "benar" dan
perilaku apa yang "benar" sehingga akhirnya kita menghakimi diri
sendiri dan orang lain melalui konsep "benar" dan "salah".
Kita melakukan segala sesuatu demi "reward" dan takut terhadap
penolakan. Kita telah menerima berbagai agreements, peraturan, kondisi
sebenarnya yang belum tentu sesuai ataupun kita setujui.
Nah,
4 Agreements inilah yang bisa melepaskan kita dari lingkaran tersebut, diaman
kita bisa kembali menemukan kekuatan diri kita yang sesungguhnya.
#1. Be Impeccable With Your Word
Gunakan
kata - kata dengan integritas. Katakan hanya apa yang benar-benar kamu
maksudkan. Hidari penggunaan kata-kata yang merendahkan diri sendiri ataupun
orang lain, termasuk gosip. Gunakan kata - kata untuk mengekspresikan kejujuran
dan kasih sayang. Apa yang kamu katakan
bisa mengubah hidupmu, begitu kuatnya kata-kata ia bisa mengubah duniamu
menjadi lebih baik ataupun menghancurkannya.
#2. Don't Take Anything Personally
Apapun
yang terjadi di sekitarmu, gak usah dimasukan ke hati. Contohnya, kalau kita
ketemu rekan yang mengatakan, "Eh,kamu
bego ya gitu aja gak bisa". Tanpa mengenal dirimu lebih dahulu, kalau
kamu tersinggung atau dimasukan ke hati mungkin sebenarnya percaya kalo kamu
memang bego dan gak bisa apa-apa lalu mulai mikir "mungkin dia benar saya gak bisa apa - apa". Kalau kamu tersinggung atau sakit hati,
artinya kamu setuju dengan apa yang orang lain katakan, so abaikan saja
perkataan negatif dari orang lain dan buktikan kalau kita mampu dengan jalan
kita sendiri, Just the way you are...
#3. Don't Make Assumptions
Karena
dengan berasumsi, kita jadi PERCAYA bahwa hal yang kita yakini itu adalah
benar, padahal belum tentu. Lalu karena hal yakini itu ternyata ditunjukan oleh
orang lain ternyata salah akhirnya kita sakit hati, terus mulai menghakimi dan
menyalahkan orang lain. Jadilah kita bikin masalah sendiri dan jadilah kita
memulai drama di kehidupan kita sendiri tanpa kita sadari.
Kita
berasumsi karena kita takut untuk bertanya dan mengklarifikasi, yang ada malah
kita berpegang teguh terhadap asumsi tersebut dan mencoba untuk membuat orang
lain salah. Kita hanya melihat apa yang ingin kita lihat, mendengar apa yang
kita ingin dengar. Jarang kita melihat sesuatu apa adanya, dengan kata lain Kita berasumsi orang lain melihat dunia
sama seperti kita, itulah pangkal permasalahan yang sering muncul.
#4. Always Do Your Best
Kalau
kita melakukan yang terbaik, kita tidak mungkin bisa menghakimi diri kita
sendiri dan kalau kita tidak menghakimi diri sendiri kita tidak akan merasa
bersalah, menyalahkan diri sendiri maupun orang lain. Melakukan yang terbaik adalah
melakukan sesuatu bukan karena kita mengharapkan reward tetapi karena kita enjoy dan mencintai apa yang kita
lakukan. Sering kita lihat selama ini orang - orang percaya bahwa yang namanya doing my best adalah mengerahkan seluruh
tenaga, waktu, darah, daging dan lain sebagainya. Ternyata yang dilupakan
adalah pada kata "enjoy", dan
"trying too hard is not same with
doing my best".
Banyak
sekali dari kita yang bekerja mati - matian, lembur setiap hari demi dilihat
atasan, bukan karena kita suka melakukannya tapi karena harus, mayoritas ya
harus dapat uang. Ketika kita sudah mendapat uang pun tetap saja kita gak happy
yang akhirnya kita merasa jenuh dan tidak menyukai kehidupan yang kita miliki.
Kita tahu kita sudah melakukan yang terbaik ketika kita bisa menikmati apa yang
kita lakukan dan apa yang kita lakukan tidak berefek negatif ke diri kita
sendiri. Kalau kita melakukan sesuatu dengan terpaksa atau membuat kita tidak enjoy melakukannya maka bisa dipastikan
kita tidak melakukan yang terbaik dari yang bisa kita lakukan.
Akhir
kata, cara terbaik untuk bersyukur kepada Tuhan adalah dengan selalu melakukan
yang terbaik dalam hidup, dengan melepaskan masa lalu dan hidup di masa
sekarang, right here right now..
Regards,
Bayu Aji Pradana
Apakah Anda dalam kesulitan keuangan? Apakah Anda perlu
BalasHapuspinjaman untuk memulai bisnis atau untuk membayar tagihan Anda?
Kami memberikan pinjaman kepada orang yang membutuhkan bantuan dan kami memberikan pinjaman kepada perusahaan lokal, internasional dan juga pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%.
Terapkan Sekarang Via Email: kellywoodloanfirm@gmail.com
Terima kasih
Terima kasih dan Tuhan memberkati
Ibu Kelly