REKSADANA ON SPOT
Pada bahasan kali ini, kami memilih untuk membahas mengenai reksadana, penjelasannya beupa FAQ seputar reksadana .
Reksa Dana (Mutual Fund) adalah wahana investasi yang sifatnya kolektif (menghimpun dana dari banyak orang) untuk dibelikan saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya. Kalau kita baca di UU No. 8/1995 tentang Pasar Modal, sebenarnya ada 2 bentuk Reksa Dana: perseroan dan kontrak investasi kolektif. Tapi cuma satu yang populer di masyarakat, yaitu yang berbentuk kontrak investasi kolektif. Kontrak investasi kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat pemegang Unit Penyertaan.
Jenis-Jenis Reksa Dana
Berdasarkan portofolio investasinya, RD bisa dikategorikan 4 macam, terurut dari return (dan risiko) terendah ke tertinggi:
Berdasarkan portofolio investasinya, RD bisa dikategorikan 4 macam, terurut dari return (dan risiko) terendah ke tertinggi:
- Reksa Dana Pasar Uang
Alokasi investasinya pada efek utang jangka pendek (kurang dari 1 tahun), seperti surat utang jangka pendek dan deposito. Tingkat return-nya paling rendah, sedikit di atas bunga deposito. - Reksa Dana Pendapatan Tetap
Minimal 80% dananya dialokasikan ke efek utang jangka panjang, seperti obligasi. Cocok untuk investasi jangka menengah (± 5 tahun), dengan return bisa mencapai 10% per tahun. - Reksa Dana Campuran
Alokasinya dananya biasanya diseimbangkan antara efek utang dan saham. Cocok untuk investasi jangka menengah sampai panjang (5-10 tahun), dengan return bisa mencapai 15% per tahun. - Reksa Dana Saham
Minimal 80% dananya dialokasikan ke saham. Cocok untuk investasi jangka panjang (lebih dari 10 tahun), dengan return bisa mencapai 20% per tahun.
FAQ mengenai reksadana :
1. Apakah lebih baik Bermain Saham
Langsung atau Berinvestasi di Reksa Dana Saham?
Mungkin ini salah satu pertanyaan
yang juga membuat anda bingung, sebenarnya hal ini kembali kepada masing-masing
individu. Pada dasarnya reksa dana adalah suatu wadah untuk berinvestasi bagi
investor yang :
· Dananya pas-pasan saja sehingga sulit untuk membeli
suatu instrument (misalnya obligasi) apalagi untuk mendiversifikasinya
portofolionya.
· Tidak memiliki waktu yang cukup
untuk mengelola investasinya. Dimana reksa dana sudah ada manajer investasi
yang mendedikasikan waktunya untuk mengelola dana.
Untuk bermain langsung dibursa
investor membutuhkan banyak hal, antara lain modal yang yang cukup, sumber
informasi yang terpercaya dan sebagainya. Sehingga menurut pendapat saya untuk
investor pemula lebih baik mencoba dulu lewat reksa dana saham.
2. Bagaimana Kunci
Sukses Berinvestasi di Reksa Dana?
Yang terpenting
adalah jangan terlalu mudah panik dan terpancing euforia pasar. Jika memang
bulan ini minus, mungkin beberapa saat lagi akan naik dengan sendirinya. Juga
jangan mudah termakan gosip.
Untuk jangka
waktu investasi anda sebaiknya jangka panjang karena biasanya untuk jangka
panjang reksa dana jarang mengalami minus yang dapat merugikan.
Dan pilihlah perusahaan
pengelola reksa dana dengan latar belakang yang bagus dan stabilitas serta
likuiditas yang sudah teruji.
3. Apakah Reksa
Dana dengan NAB Tinggi karena Banyak Investor yang Masuk ke sana?
Reksa dana bisa
memiliki NAB yang tinggi bukan hanya karena banyak investor yang masuk tetapi
bisa juga karena keuntungan yang didapat oleh reksa dana tersebut atas
transaksi (contohnya mendapatkan dividen) yang dilakukannya.
4. Apakah ada
Reksa Dana yang Risikonya Kecil Tapi Untungnya Lumayan?
Reksa dana
merupakan sarana investasi yang adil, biasanya reksa dana yang risikonya lebih
besar akan memberikan nilai return yang lebih besar pula. Tetapi tidak
semua reksa dana sama, ada beberapa reksa dana yang memiliki risiko kecil
dengan untung yang lumayan..
5. Bagaimana
Memilih Reksa Dana yang Tepat?
Ada dua hal yang paling dihindari
oleh para investor, yaitu: kerugian yang besar dan penyesalan. Secara
sederhana investasi yang baik adalah investasi yang disesuaikan dengan kondisi
finansial masing-masing, tujuan yang ingin dicapai serta jangka waktunya.
6. Bagaimana cara
Mengetahui Mengenai Reksa Dana yang Bagus dan Aman?
Setiap reksa
dana memiliki risiko, tidak ada reksa dana yang tanpa risiko. Tetapi tingkat
risiko masing-masing reksa dana akan berbeda-beda yang akan berbanding lurus
dengan returnnya (dapat dilihat pada penjelasan jenis-jenis reksa dana).
Kinerja reksa
dana dapat di ukur, salah satunya dengan membandingkan return reksa dana dengan
indeks.
7. Cara Menjadi
Investor yang bisa dibilang Handal?
Untuk
menjadi seorang investor yang handal, investor harus terlebih dahulu harus tahu
tujuan berinvestasi, timeline dan besarnya uang yang akan di
investasikan untuk mencapai tujuan. Sehingga dari situ investor akan tahu
kira-kira mana reksa dana yang cocok untuknya berinvestasi.
Serta
perlunya pengontrolan untuk reksa dana yang dipilihnya, apakah reksa dana yang
dipilihnya sudah sesuai.
8. Bisakah Berinvestasi Reksa Dana
secara On Line?
Mayoritas perusahaan penyelenggara
reksadana mempunyai cabang di beberapa kota. Beberapa reksadana juga dijual
melalui selling agent (bank) yang tentunya tersebar di hampir seluruh
penjuru negeri.
Cara termudah adalah kontak langsung
ke perusahaan penyelenggara reksadana, tanyakan mengenai profil/produk mereka,
dan bila perlu, mintalah untuk dikirimkan prospektus produk mereka.
Alternatif lainnya, perusahaan
penyelenggara reksadana mempunyai situs mereka masing-masing. Anda cukup
download prospektus mereka, dan bila tertarik, download juga form pembelian
mereka. Anda tinggal melakukan transfer ke bank kustodian, mengisi form
pembelian, dan mengirimkan ke perusahaan penyelenggara. Mereka akan
mengkonfirmasikan subscription Anda.
9. Apakah bisa Berinvestasi dengan
Tenang disalah satu Bank yang Dipercaya?
Pada dasarnya setiap bank itu sama,
jika bank yang anda percaya merupakan bank kustodian suatu perusahaan reksa
dana, maka anda dapat melakukan investasi ke perusahaan reksa dana dengan
melalui bank kustodiannya.
Sebenarnya walaupun anda percaya
tetap saja anda harus memonitor kinerja reksa dana, karena turun naiknya reksa
dana tidak bergantung pada bank kustodiannya. Untuk mengetahui lebih jelas
mengenai fungsi-fungsi bank kustodian anda dapat membacanya pada topik
“Istilah-Istilah Dalam Reksa Dana”.
Komentar
Posting Komentar